Thursday 19 June 2014

Inikah Kesudahannya - Bab 61



Hemm..macammana? satisfy tak? Saje main tanya-tanya. Siapa yang sudi bolehlah jawab...

Bab 61

Kembali ke Frazer Hill


Murni terus berjalan ke satu sudut di porch. Mata Murni tersasar kepada sebuah kotak yang duduk cantik di penjuru porch tersebut dengan nama Mila, besar terpampang. Dia sudah tahu siapa penghantarnya. Apa lagi kalau bukan dari si Ammar. Kak Romlah keluar mendekati Murni, apabila melihat Murni sudah bercekak pinggang hanya memandang tajam ke arah kotak tersebut. Mahu tembus kotak itu direnungnya.
“Baru sampai petang tadi, akak tak bawa masuk sebab besar, lagipun berat.. tak larat akak..” kata jujur Kak Romlah.
“Apa lagi lah, si Ammar ni.. Kak? Tak faham saya..” rasa tidak puas hati Murni.
Menoleh sahaja Murni, dia sudah bertentang dengan Zamri.

Inikah Kesudahannya - Bab 60

Di harap pembaca setia berpuas hati dengan coretan malam ini..


Bab 60


Di Kuala Lumpur

Mummy Tina tidak dapat melelapkan matanya. Sudah beberapa hari tidurnya terganggu. Tertanggu dengan soalan yang tidak ada jawapan. Dia menyelak buku ilmiah yang baru dibelinya beberapa hari lalu. Buku yang dibeli sebelum singgah ke pejabat anaknya. Hari yang sama di mana dia mendapat kejutan. Ammar memberitahu yang di sudah ada anak! Anak apa yang dimaksudkan? Anak dari darah dagingnya, anak tiri atau anak angkat? Banyak perkara yang boleh di istilahkan sebagai anak. Jangan di maksudnya anak mata atau anak tekak, sudah! Perkataan Ammar yang menyatakan dia mempunyai anak, masih teriyang-iyang di dalam kepalanya. Sudah di tanya berkali-kali, tetapi Ammar buat layan tak layan. Mummy Tina